top of page

Save Street Child Malang

Sekumpulan anak-anak tunawisma yang sering berkeliaran di jalan atau yang sering kita dengar dengan sebutan anak jalanan, merupakan sebuah fenomena sosial yang terus menjadi perhatian masyarakat luas. Keberadaan anak jalanan sering dianggap rentan, marjinal dan eksploitatif. Mengapa disebut rentan? Karena anak jalanan harus menanggung masalah kesehatan ataupun masalah sosial dari lingkungan. Mengapa disebut marjinal? Karena sedikit banyak dari keberadaannya kurang diapresiasi, melakukan pekerjaan yang tidak jelas kesana kemari dan cenderung tidak memberikan jaminan masa depan yang layak. Mengapa disebut eksploitatif? Karena anak jalanan pun bisa menjadi korban kekerasan maupun pemerasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


Tapi di zaman modernisasi ini, banyak juga anak muda maupun orang-orang usia produktif yang memiliki jiwa sosial tinggi terhadap masalah disekitarnya. Save Street Child (SSC) merupakan sebuah komunitas berjaring non-government dan non-profit. SSC sendiri sudah berada di beberapa kota di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Makassar, Palembang, Blitar, Sidoarjo, Malang dan lainnya. Di Malang sendiri mulai terbentuk pada 6 Maret 2012, sehingga pada bulan tersebut selalu dilaksanakan perayaan ulang tahun SSC Malang.


Pada tahun pertama berdirinya SSC Malang memiliki goal untuk memperbanyak relasi dengan anak jalanan. “Awalnya susah banget mau kenalan sama mereka. Nyebutin nama aja mereka ketakutan. Akhirnya kita pake inisiatif dengan membagi susu gratis setiap kegiatan turun ke jalan itu,” jelas Sylvia Karina Damayanti, mantan Ketua SSC Malang.


Kegiatan yang digalakan oleh komunitas ini antara lain:

  1. Kegiatan bagi-bagi susu atau 1001 susu. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulannya untuk terus memberi perhatian, edukasi dan juga menjalin komunikasi yang baik dengan anak jalanan.

  2. Jareng (Belajar Bareng). Selain belajar tentang baca-tulis, mengerjakan PR, komunitas ini juga mengajarkan tari, seni musik dan berusaha memberi edukasi kepada anak jalanan agar tidak kembali turun di jalan. Ada beberapa titik belajar yaitu Sukun, Arjosari, dan Muharto.

  3. Book Hunter. Merupakan salah satu acara tahunan mengajak anak jalanan untuk membeli buku bersama di toko buku.

  4. Weekend Seru. Kegiatan yang dibuat sesuai dari projek yang dibuat oleh divisi dari SSC Malang.

  5. 10ribu Berkah. Merupakan salah satu acara tahunan dengan buka bersama dengan anak jalanan, volunteer dan donator.

  6. Happy Vacation. Merupakan acara tahunan ke beberapa tempat wisata atau edukasi.

  7. Garage Sale.

  8. Perayaan Acara Ulang Tahun SSC Malang. Acara ulang tahun 2016 dirayakan di POLINEMA Malang, tema “Senandung Karya” dengan muluncurkan mini album karya Komunitas SSC Malang featuring anak jalanan Malang yang berisi 4 lagu dan berbagai pertunjukan pentas seni lainnya dengan mengundang Guest Start dari Kota Malang sendiri, yaitu Wake Up! Iris.


Semoga selalu hidup ide-ide berjasanya, SSC Malang! Semesta besertamu.


 
RECENT POSTS:
SEARCH BY TAGS:
bottom of page