top of page

Perpaduan Kopi dan Alam di International Coffee Day 2016 Malang

Tanggal 1 Oktober kemarin bertepatan dengan hari kopi dunia. Para barista dan beberapa pecinta kopi di Malang berkumpul untuk memperingati hari tersebut. Acara di hutan pinus Desa Tawangargo Kabupaten Malang yang juga perkebunan kopi ini pada awalnya hanya sekedar untuk ramah tamah antar barista dan pecinta kopi di Malang.


Dikatakan oleh Mas DIdik sebagai penggagas acara, hari kopi dunia kali ini diadakan di perkebunan karena sudah merasa bosan dengan acara yang kebanyakan dilangsungkan di mall dan juga ingin mengangkat kopi Malang itu sendiri.


Para pengunjung dapat menikmati cuma-cuma racikan kopi dari para peserta yang ikut memeriahkan hari kopi dunia tersebut. Peserta yang tergabung diantaranya ada Kopi Tuang, Telescope, Wonten Coffee, Brew Cycle dan masih banyak lagi. Selain itu mata pengunjung juga dimanjakan oleh perkebunan kopi seluas lebih dari 500ha ini.


Untuk kopi andalan Malang sendiri, seperti Karlos Arabica, sebenarnya tidak kalah dengan kopi daerah lain seperti Flores yang notabene mempunyai karakter kopi yang light. Sayang karena tingkat produksi yang masih rendah dan masih belum diimbangi dengan permintaan pasar yang tinggi sehingga kopi andalan Malang ini masih belum bisa bersaing secara nasional.


Acara ini sekaligus sebagai road to Nusantara Coffee Festival 2016 yang rencananya akan dilangsungkan mulai tanggal 19-20 November 2016 di kota Batu dan akan dihadiri oleh 146 Kabupaten penghasil kopi di seluruh Indonesia.

 
RECENT POSTS:
SEARCH BY TAGS:
bottom of page