Malang adalah kota ketiga yang menjadi destinasi Roadshow Anugerah Apresisasi Film Indonesia (AFI) 2016 setelah Makasar dan Banjarmasin. Donny Damara, aktor kawakan yang sekaligus bertindak sebagai Ketua AFI, turut hadir dalam gelaran roadshow sekaligus nonton bareng ini.
Apa itu AFI? Tentunya bukan kontes menyanyi yang sempat meledak beberapa waktu silam itu, ya.
Dilansir dari laman resmi milik AFI di alamat www.afi2016.com, mereka menyatakan, “penyelenggaraan Apresiasi Film Indonesia dari tahun ke tahun merupakan wujud nyata apresiasi pemerintah Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya insan perfilman Indonesia yang terus memberikan dedikasi, ketekunan serta komitmennya dalam membuahkan karya-karya yang tetap mengedepankan nilai budaya, kearifan lokal dan pembangunan karakter bangsa yang bernilai tinggi dan mulia,”.
Acara nonbar yang diadakan di kampus Universitas Muhammadiyah Malang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Film Sepatu Dahlan menjadi pilihan untuk ditonton rame-rame di Aula Dome UMM tempat acara ini diselenggarakan. Film inspiratif arahan sutradara Benni Setiawan yang di adaptasi dari novel dengan judul sama tersebut mengangkat kisah sosok Dahlan Iskan yang pada saat itu menginspirasi banyak orang.
Setelah acara nonton bareng selesai, para penonton yang mayoritas merupakan mahasiswa serta berbagai komunitas film di Malang pun langsung melanjutkan acara dengan sesi diskusi bersama Donny Damara yang kebetulan juga salah satu pemeran di film Sepatu Dahlan. Tak hanya Donny, turut hadir Maman Wijaya yang bertindak sebagai Ketua Pengembangan Film Indonesia.
Apresiasi Film Indonesia ini mencoba untuk menyelesaikan problematika perfilman Nusantara yang dirasa masih kurang adanya desentralisasi. Menurut mereka, peluang film lokal yang ingin diekspos secara nasional sangat terbuka lebar. Peluang itulah yang ingin di maksimalkan AFI pada momen Penganugerahan AFI 2016 8 Oktober nanti di Manado.
Untuk kedepannya, pemerintah melalui Pusat Pengembangan Film Indonesia mengagendakan program pemutaran film di 300 kecamatan dalam setahun. Rasa-rasanya program tersebut juga menginspirasi Komunitas Film Malang yang disinyalir akan mengadakan nonbar 16 film anak dalam waktu-waktu depan. Keberadaan AFI yang bekerjasama dengan Kemendikbud ini diharapkan dapat semakin memacu semangat komunitas film-film lokal dalam berkarya untuk bangsa ini.