Lett Craft Fair merupakan event pertama Lett Magazine dan melibatkan banyak sekali partisipan dari berbagai kota. Dilangsungkan pada 11 Juni 2016 di Bohemian Cafe Malang. Berawal dari perbincangan ringan tim mengenai produk-produk craft beberapa brand lokal yang merebut hati, tercetuslah ide untuk membuat sebuah acara kecil di tengah kota yang mengangkat konsep khusus craft.
Acara terkonsep berupa pasar craft, dilengkapi dengan pameran, workshop, dan talks mengenai craft. Membuka registrasi bagi para crafter yang ingin menjajakan atau hanya memamerkan karyanya. Tidak disangka diminati pula oleh para crafter dari luar kota, seperti Tangerang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Dilangsungkan pada bulan puasa rupanya tidak menyurutkan antusias para pengunjung. Dengan tiket masuk sebesar 5000 rupiah, pengunjung dapat turut merayakan pesta craft hari itu, juga mendapatkan hidangan pembuka puasa.
Tiga materi workshop dengan kuota yang terisi penuh, diikuti dengan serius tapi santai oleh para peserta. Crochet, kolase, dan macrame menjadi materi terpilih tim.
Creative talks dilangsungkan pada malam hari dengan pembicara Labdagatic, Amicitia, Arisan Jari, dan tim redaksi Lett Magazine.
Santoso yang terkenal dengan rambut keriting gondrongnya memandu acara dengan seru. Musisi-musisi indie Malang seperti Chamomile, Rotan dan Kayu, Oddy, Kata, dan Steffani BPM mengiringi haha-hihi dan aktivitas para peserta acara.
Text oleh Patricia F.L.
Foto oleh Aidil Santoso
